Rabu, 15 Agustus 2018



Kuwait Airways membantah apa yang sedang beredar di media sosial bahwa operator Kuwait telah menerima instruksi dari pemerintah Riyadh untuk mencegah warga Qatar melakukan umrah di Mekah.

Dalam pernyataan pers, Kuwait News Agency (KUNA), mengutip ketua perusahaan Yousuf Al-Jassim yang menyangkal bahwa mereka menerima arahan untuk melarang warga Qatar naik ke penerbangannya.

\"Kuwait Air menerima instruksi untuk mengizinkan warga Qatar untuk melakukan perjalanan di penerbangan perusahaan untuk melakukan umrah tanpa izin sebelumnya\".

Jassim menunjukkan bahwa pihak berwenang Saudi telah mengidentifikasi kedua Bandara King Abdul Aziz di Jeddah dan Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz di Madinah sebagai bandara kedatangan utama bagi warga Qatar yang ingin melakukan umrah.

Umroh Hemat Dan Menyenangkan Dengan Travel Wisata Halal

Kesaksian maskapai penerbangan Kuwait muncul di puncak kampanye propaganda yang dipimpin Qatar untuk menyalahkan pihak berwenang Saudi karena diduga menghambat kinerja Umrah oleh para peziarah Qatar.

Kedutaan Arab Saudi di Pakistan mengeluarkan pernyataan Jumat lalu mendiskreditkan berita yang dilaporkan oleh beberapa media Pakistan.

Pelaporan itu berisi \"informasi palsu dan klaim tentang hak warga negara Qatar untuk melakukan ritual umrah,\" kata pernyataan itu.

Itu juga menekankan lutut Kerajaan untuk memberikan perhatian kepada saudara-saudara Qatar dan memfasilitasi pelaksanaan ritual Haji dan Umrah mereka dengan mudah.

\'Umrah\' adalah ziarah Islam ke Mekah, yang dilakukan oleh Muslim dan yang dapat dilakukan setiap saat sepanjang tahun, berbeda dengan ziarah Ḥajj yang memiliki tanggal tertentu sesuai dengan kalender lunar Islam.

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts