Selasa, 09 Oktober 2018



Kejadian pembongkaran koper jemaah haji karena terdeteksi membawa air zamzam menjadi perhatian serius Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Untuk itu, PPIH memberikan solusi agar pembongkaran koper jemaah haji Indonesia di bandara tidak terulang lagi. Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Endang Jumali pun mempersilahkan jemaah untuk memanfaatkan jasa kargo, baik yang melalui jalur udara maupun laut untuk pengiriman barang lebih.

Madinah Indah Wisata Tempatnya Umroh Murah Di JAKARTA

Hal tersebut, dinilai Endang, sebagai alternatif bagi jemaah haji yang ingin membawa banyak oleh-oleh dari Tanah Suci.
"Setidaknya dari sepekan sebelum keberangkatan barang-barang sudah dikirim. Jadi ketika jemaah sampai ke kampung halaman, barang kiriman juga sudah sampai," ujar Endang di Syisyah Makkah, seperti dikutip dari www.haji.kemenag.go.id, Kamis (30/8/2018).
Dia memaparkan, kargo akan menerima jasa pengiriman benda padat maupun cair seperti pakaian, makanan, air zamzam, dan barang pecah-belah. Menurut Endang, air zamzam merupakan bawaan kesukaan jemaah haji.
"Sejak awal pemeriksaan koper sebelum dikirim ke bandara untuk dimasukkan bagasi, jemaah banyak yang nekat membawa muatan berlebih, seperti air zamzam. Ada juga barang yang melebihi muatan lainnya, seperti pakaian, makanan, dan berbagai aksesoris pakaian," paparnya.
Endang menjelaskan, PPIH tidak memfasilitasi pengiriman berlebih barang jemaah haji. Tahun ini, kata dia, tidak ada alokasi anggaran untuk pembiayaan pengiriman kelebihan muatan jemaah.
"Jadi, jemaah disilahkan mengirim sendiri segala kelebihan muatan dengan biaya sendiri. Itu pun harus dilakukan dengan kargo beberapa hari sebelum keberangkatan," kata Endang.

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Categories

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts